Hari ini aku tiba-riba teringat dengan kesempatan yang aku dapatkan sekitar tahun 2005 dulu. Ketika aku menjadi salah satu perwakilan dari Kaltim untuk mengikuti olimpiade sains nasional bidang Astronomi yang waktu itu diselenggarakan di Jakarta.
Aku ingat ketika Pak Darjo (Guru Fisika ku) menyuruhku untuk mengikuti lomba ini di tingkat kota. Wah, sempet kaget juga. Soalnya aku belum banyak tahu tentang astronomi. Apalagi waktu itu, ilmu astronomi tidak terlalu banyak dipelajari di sekolah.
Tapi, kuterima aja tantangan itu. Dan alhamdulilah aku bisa menang di tingkat kota dan propinsi. Namun di tingkat nasional aku belum bisa juara. Masih peringkat 40 dari 85 peserta. Lumayanlah menurutku. Satu hal yang bisa kurasakan hingga saat ini dari perlombaan itu, bukan rasa kebanggan kemenangan yang selalu kuingat. Tapi, rasa bersyukurku terhadap alam ini yang makin besar.
Aku ingat ketika dulu belajar astronomi, aku jadi lebih sering membuka-buka terjemahan Al-Qur’an. Karena ternyata di Al-Qur’an banyak sekali ilmu tentang astronominya. Mulai dari awal penciptaan alam semesta ini, hingga pernyataan Al-Qur’an tentang adanya makhluk hidup selain di bumi. Semuanya ada. Komplit, dan ga perlu lagi diragukan kebenarannya.
Dan malam-malam setelah itu, aku lebih sering lagi mendongakkan kepala untuk melihat langit malam yang cerah. Begitu banyak bintang-bintang yang bertaburan. Ada acturus, capella, aldebaran, alpha centauri, dll. Nama-nama mereka begitu indah, seindah cahaya yang mereka keluarkan.
Begitu juga dengan susunan mereka yang selalu teratur. Yang kita biasa menyebutnya dengan istilah rasi. Ada rasi Aquarius, Leo, Orion, Gemini, Pleiades, dan rasi-rasi lainnya. Semua tertata dengan rapi dan sempurna.
Lantas haruskah kita menyangsikan lagi kalau semua itu adalah ciptaan Allah, Tuhan pemilik sekalian alam. Kita akan terlihat sangat kecil bila dibandingkan dengan itu semua.
Apalagi jika mengingat kalau semua ini akan berakhir. Alam semesta pasti akan mati. Kita akan mati. Dan kehidupan selanjutnya juga akan segera menanti. Membalas apa yang sudah kita lakukan di dunia ini. Aku teringat salah satu materi yang aku pelajari ketika mengikuti olimpiade astronomi dulu. Yakni kematian alam semesta.
Kita pasti pernah melihat cahaya bintang kan ? Dan kalian juga pasti tahu kalau jarak bintang dengan kita itu sangat jauh sekali. Dan satuan untuk mengukur jaraknya bukan pake km atau mil lagi. Melainkan menggunakan satuan tahun cahaya.
Maksud 1 tahun cahaya yakni, jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Berdasarkan perhitungan, satu detik cahaya mampu menempuh jarak 300.000 km. Bahasa mudahnya, satu detik cahaya mampu mengelilingi pulau jawa kira-kira 150 kali ! Itu baru satu detik. Kalau satu tahun ? Kalikan aja dengan berapa detik setahun itu. Luar biasa kan ?
Nah, lebih luar biasa lagi kalau kita tahu bahwa jarak bintang-bintang itu sangat jauh. Yang paling deket aja dengan bumi (selain matahari tentunya) adalah Alpha Centauri (mudahan ga salah), dengan jarak ke bumi kira-kira 4,5 tahun cahaya.
Artinya kalau kita ngeliat bintang Alpha Centauri malam ini, itu adalah cahaya yang dikeluarkannya 4,5 tahun yang lalu (kira-kira sekitar tahun 2004). Nah, kita ga akan pernah tahu apa bintang itu saat ini masih ada atau ga.
Kalau saja bintang yang terdekat dengan bumi itu meledak saat ini, kita baru tahu 4,5 tahun lagi dari sekarang. Jadi, kalau saja alam ini sedang menuju kehancuran, kita akan selalu telat mengetahuinya.
Mungkin saja bintang yang kamu kagumi setiap malam sebenarnya juga telah meledak dan mati. Namun karena jauh, kita baru tahu jutaan tahun lagi dari sekarang. Jadi kiamat itu sudah pasti adanya.
Namun, kita ga usah lah berkutat untuk menghitung kapan kiamat itu terjadi (seperti isu-isu yang kita pernah dengar beberapa tahun yang lalu). Cukuplah dengan memperbaiki diri kita dari waktu ke waktu. Karena siapa tahu setelah membaca postingan ini, aku atau kamu dijemput oleh malaikat pencabut nyawa.
Alhamdulillah aku pernah mempelajari ilmu astronomi dulu. Banyak hal yang bisa kupetik sekarang. Dan, aku harus terus haus dengan ilmu-ilmu seperti itu. Dan Insya Allah akan membaginya kepada kalian, di blog sederhana ku ini. Gratis !